√ Kegiatan Guru Garis Depan Sm-3T Akan Terus Ditingkatkan

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Pemerintah berkomitmen meningkatkan aktivitas Guru Garis Depan (GGD), baik dari segi jumlah guru yang dikirim maupun jumlah kawasan tujuan. Program GGD merupakan upaya pemerintah memeratakan terusan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, jadi perlu terus ditingkatkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers simpulan tahun 2019 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Rabu (30/12/2019).

Anies menyebutkan bahwa untuk aktivitas GGD angkatan kedua tahun 2019, jumlah guru yang akan dikirim meningkat dibandingkan jumlah guru angkatan pertama di tahun 2019 yang berjumlah 798 orang.

"Guru-guru yang dikirim ke kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dalam aktivitas GGD yaitu guru-guru dengan status CPNS dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG)," kata Menteri Anies menambahkan.

Program Guru Garis Depan (GGD) merupakan taktik dan upaya pemerintah memeratakan terusan pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan tenaga pendidik di kawasan 3T. Program GGD angkatan pertama telah mengirimkan 798 guru profesional ke 28 kabupaten di kawasan 3T yang tersebar di empat provinsi. Keempat provinsi tujuan aktivitas GGD tersebut yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Presiden Joko Widodo berkesempatan melepas guru-guru GGD angkatan pertama di Istana Negara bulan Juli lalu.

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Nurzaman menyebutkan bahwa ketika ini terdapat 122 kabupaten yang termasuk dalam kawasan tertinggal dan terdapat 43 kabupaten yang termasuk dalam kawasan terdepan dan terluar yang beririsan dengan kawasan tertinggal.

"Dalam Program GGD tahap kedua mendatang, Kemendikbud telah mengusulkan kepada 123 kabupaten kawasan 3T di seluruh Indonesia ditambah 28 kabupaten yang telah menjadi kawasan target sebelumnya untuk bekerja sama dalam aktivitas ini," kata Nurzaman di Makassar bulan Oktober yang lalu.

Nurzaman menyebutkan, sebanyak 3.500 guru lulusan Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (SM-3T) telah diseleksi untuk memenuhi kebutuhan aktivitas GGD tahap kedua. Guru-guru lulusan SM-3T yang merupakan aktivitas dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini, kata dia, telah memenuhi syarat sebagai guru profesional. Syarat-syarat guru profesional tersebut yaitu memenuhi kualifikasi akademik dan mempunyai akta profesi pendidik. (Nur Widiyanto)

Sumber : Program Guru Garis Depan Akan Terus Ditingkatkan – Kemdikbud.go.id

0 Response to "√ Kegiatan Guru Garis Depan Sm-3T Akan Terus Ditingkatkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel