√ Isu Seleksi Penerimaan Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri Tahun 2019 Di Kuala Lumpur, Yangon, Den Haag, Bangkok, Singapura, Dan Cairo

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berdasarkan isu resmi yang admin share dari situs resmi Kemdikbud RI dalam rangka mempersiapkan pengganti Guru Sekolah Indonesia di beberapa negara di luar negeri di antaranya di Kuala Lumpur, Yangon, Den Haag, Bangkok, Singapura dan Cairo yang telah berakhir masa tugasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dikala ini membuka kesempatan bagi guru dan tenaga kependidikan dari latar belakang PNS dan Non PNS yang memenuhi persyaratan, serta berminat utuk diangkat menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Indonesia luar negeri menurut perjanjian kerja selama 3 (tiga) tahun bagi PNS dan 2 (dua) tahun bagi non PNS dan sanggup diperpanjang sesuai peraturan yang berlaku untuk mengikuti seleksi sebagai :


Adapun persyaratan umum dan persyaratan khusus guru sekolah indonesia di luar negeri tahun 2019, di antaranya ialah sebagai berikut :

Persyaratan umum :

1.   Warga Negara Indonesia (WNI)
2.   Berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun bagi PNS dan maksimal 45 (empat puluh lima) tahun bagi PNS dan pelamar Tata Usaha pada tanggal 1 Januari 2007.
3.   Sehat jasmani, rohani dan bebas NARKOBA.
4.   Berkelakuan baik dan tidak pernah dieksekusi penjara atau kurungan menurut putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan aturan tetap.
5.   Khusus pelamar non PNS tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas undangan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/POLRI atau diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai swasta.
6.   Khusus pelamar non PNS tidak sedang menjalani perjanjian/kontrak kerja/ikatan dinas pada instansi pemerintah.

Persyaratan Khusus :

1.   Berijazah minimal S-1 sesuai bidang yang diperlukan dengan minimal IPK 3.00
2.   Memiliki Sertifikat Profesi Pendidik.
3.   Memiliki hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2019
4.   Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
5.   Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun pada bidang yang diampu
6.   Khusus pelamar tata perjuangan mempunyai pengalaman bekerja minimal 5 (lima) tahun pada bidang tata usaha/administrasi perkantoran serta memahami pengelolaan keuangan.
7.   Memiliki kecakapan dalam berbahasa Inggris dibuktikan dengan akta TOEFL Prediction Score minimal 450 atau IELTS 5.0. Khusus calon guru Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Cairo diutamakan mempunyai kemampuan pemanis Bahasa Arab.
8.   Diutamakan mempunyai sertifikat/penghargaan tingkat nasional sebagai keterampilan pemanis selain mengajar, ibarat Olahraga, Pramuka, Seni Budaya, Keagamaan, Prakarya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), akutansi/keuangan dan lain-lain.

Rencana Jadwal :

1.   Pengumuman : 25 April 2019
2.   Waktu Pendaftaran : s.d. 9 Mei 2019
3.   Seleksi Kuaifikasi Calon Pelamar : 10-11 Mei 2019
4.   Pengumuman Hasil Seleksi Kualifikasi : 12 Mei 2019
5.   Pemberkasan Dokumen Administrasi : 13-27 Mei 2019
6.   Seleksi Uji Kompetensi dan Kemampuan Bahasa Asing : Minggu Pertama Juni 2019
7.   Pengumuman Peringkat Hasil Uji Kompetensi : Minggu kedua Juni 2019
8.   Wawancara : Minggu ketiga Juni 2019
9.   Pengumuman Final : Minggu ketiga Juni 2019
10. Proses Perizinan / Penugasan Ke Luar Negeri : Minggu ketiga bulan Juli 2019
11. Pembekalan / Persiapan Keberangkatan : Juli-Agustus 2019
12. Keberangkatan : Agustus 2019 / September 2019.

Untuk melihat tata cara registrasi dan hal-hal penting lainnya, silahkan klik pada tautan berikut (download Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Guru Sekolah Indonesia di Luar Negeri / SILN Tahun 2019). Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!

0 Response to "√ Isu Seleksi Penerimaan Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri Tahun 2019 Di Kuala Lumpur, Yangon, Den Haag, Bangkok, Singapura, Dan Cairo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel